Obrolan ringan untuk bersilaturrahim dan bertukar pendapat tentang Thifan Po Khan

Tuesday, October 28, 2008

Alasan Berhenti Latihan Thifan Po Khan (2)

Tulisan sebelumnya, sibuk merupakan salah satu faktor tamid berhenti latihan Thifan, bagaimana? masih sibuk? sehingga belum sempat latihan lagi? tidak apa-apa, sobat tamid pasti lebih tau yang terbaik untuk di lakukan. Faktor lain yang menghambat latihan tamid adalah :

Nikah

"Nikah bisa menjadi penghalang latihan? ah yang beneeer....!!!"
mungkin itu yang terlintas di pikiran sobat, yaaa gimana lagi, memang kenyataannya nikah menjadi salah satu faktor penyebab tamid berhenti latihan.

Sepanjang yang saya amati di lanah saya, dari tamid yang memasuki jenjang pernikahan, 95% minta izin cuti latihan, izinnya untuk 1 atau 2 kali pertemuan, tapi ditunggu-tunggu hanya 20% latihan lagi, itu juga rata-rata setelah lebih dari satu bulan, tidak seperti yang dijanjikan, baru muncul lagi kira-kira 50% setelah enam bulan lebih, sisanya berhenti total, tapi sebagian masih sering kontak (baca silaturrahim) via telephone dengan alasan yang pertama yaitu sibuk.

Tujuan saya memasukkan Nikah sebagai salah satu faktor penghambat latihan, agar sobat semua siap-siap menghadapi kendala ini, ketika tamid baru masuk dengan status belum nikah, sudah saya siapkan mental bahwa suatu saat dia akan berhenti latihan entah untuk sementara atau seterusnya, tergantung bagaimana dia bisa menghadapi rumit dan indahnya pernikahan.

Mungkin, inilah kendala utama kenapa Thifan Po Khan untuk akhwat (perempuan) tidak pernah berkembang, sebenarnya cukup banyak akhwat yang berminat untuk latihan Thifan, itu dari dulu, lembaga Thifan Po Khan pernah mencoba mengkader beberapa akhwat untuk dijadikan pelatih, hasilnya, hebat, semangat mereka untuk berlatih dan melatih cukup tinggi, tapi itu tidak berlangsung lama, setelah mereka memasuki jenjang pernikahan, semuanya bubar, tidak ada lagi idealis yang mereka tanamkan dulu. hal ini kita maklumi karena seorang wanita muslimah harus taat pada suaminya, apalagi kalau suaminya itu bukan pecinta bela diri.

Bagaimana kalau nikah sesama kader Thifan saja, dengan tujuan agar mereka saling mendukung? mungkin ada yang mengusulkan seperti itu, itu sudah pernah terjadi, ada beberapa kader ikhwan dan akhwat Thifan yang menikah, tapi kenyataannya tetap saja, malah mereka tidak pernah latihan lagi.

Atau bagaimana kalau para senior Thifan Po Khan yang masih aktif, mengkader isteri-isteri mereka untuk menjadi pelatih Thifan? Ide ini boleh juga, tapi kita tidak pernah tau masalah di setiap keluarga senior masing-masing, sehingga yang jelas, dari sekian banyak senior Thifan, hanya ada beberapa orang saja yang melatih isterinya.

Intinya, kehidupan setelah pernikahan itu susah ditebak, apakah akan baik-baik saja? atau akan ada masalah? atau bahkan jadi musibah? kita tidak pernah tau, karena itu, untuk tamid-tamid yang belum nikah, siap-siap saja menghadapi masa transisi ini, dari terbiasa hidup sendiri, bisa mengatur waktu sendiri, tiba-tiba harus berbagi waktu, berbagi perhatian, karena itu kuatkan niat dari sekarang, sebaiknya sampaikan pada calon isteri, tentang keinginan sobat untuk tetap aktif latihan Thifan setelah nikah nanti.

Untuk para pembimbing atau pelatih Thifan, jangan bosan-bosan untuk memberi semangat kepada tamid-tamidnya agar tetap berlatih, dan untuk sobat-sobat yang masih aktif latihan Thifan, jangan merasa telah menjadi yang terbaik, dan jangan mengklaim teman-teman kita yang berhenti latihan adalah 'pecundang', karena latihan Thifan itu bukan satu-satunya jalan dakwah.

Bagaimana pendapat sobat?

13 komentar:

Anonymoussaid...

assalamualaikum.
mas saiful, jadi salah satu niat belajar thifan itu untuk dakwah? boleh ga niat belajar thifan untuk olah raga?

Saifullah said...

"hayaatunaa kulluhaa 'ibaadatun", seluruh aktivitas hidup kita adalah 'ibadah. Tidak semua orang yang berlatih Thifan bisa berdakwah lewat Thifan, di samping harus paham seluk beluk Thifan, harus paham juga syari'at yang berhubungan dengan bela diri, sehingga tidak sampai 'salah kaprah'.
Niat latihan Thifan untuk olahraga boleh saja, bahkan mungkin itu yang terbaik untuk sekarang, asal hasil dari latihan kita, yaitu badan sehat, mahir beladiri dan sebagainya, digunakan untuk 'ibadah, membela kehormatan agama kita, keluarga dan diri kita sepanjang kita masih di jalan haq.
Bagaimana menurut sobat yang lain? Silahkan beri masukan.

Anonymoussaid...

Assalamualaikum.
Mas saiful, afiliasi politik saya bukan ke PKS, tapi ke partai islam yang lain, bahkan saya simpatisan NU. Boleh ga ikut latihan thifan? Soalnya secara prinsip saya suka dengan yang namanya beladiri. Bukan apa-apa, kalo lihat dari ciri-cirinya penggemar thifan itu orang PKS. Antara NU dan PKS kan seringkali ada perbedaan.

Saifullah said...

Wa'alaikum salaam.

Thifan Po Khan itu di'wakaf'kan untuk seluruh muslim yang berpegang teguh pada Qur'an dan Sunnah, bukan milik kelompok tertentu. Jika ternyata yang berlatih Thifan banyak dari kalangan PKS, bukan berarti milik PKS atau diklaim beladiri PKS (dulu pernah tersebar isyu bahwa Thifan Po Khan adalah beladiri PKS).

Bahkan, dalam salah satu 'ikrar janji' tamid Thifan disebutkan, bahwa seorang tamid Thifan tidak boleh berpahamkan 'ashabiyyah', fanatik dengan kelompoknya sendiri.

Jadi, siapapun, dari golongan apapun, organisasi apapun, boleh berlatih Thifan, selama ia orang muslim dan berpegang teguh pada qur'an dan sunnah. Insya Allah, datang saja ke lanah terdekat, Anda akan diterima dengan senang hati.

Anonymoussaid...

afwan untuk lanah dijakbar ada ngga ya, ana tinggal dirawabelong, ana mau latihan lagi

Anonymoussaid...

itu sih,gak niat kalee..kalo niat & fahim pentingnya juga mslh2 jadi hanya skedar udzur saja..iya tho:D

Anonymoussaid...

Aslm mas saiful ana mau tanya nih, kalau lannah yang dilampung dah ada belum

Saif said...

Afwan Akh. Info lanah-lanah ana kurang tau. coba cari langsung lewat link PTI atau Tsufuk

@ffan said...

Untuk Bojonegoro dan sekitarnya insyaAllah mulai bulan depan (November) ada latihan thifan (PTI) silahkan sms ke 08884893191

affan said...

Untuk Bojonegoro dan sekitarnya insyaAllah mulai ada latihan thifan (PTI) silahkan sms ke 085232889030 (nomor Baru :))

hare2xsaid...

Barangkali banyak org yg susah utk multitasking :D atawa mengalokasikan waktu. Maunya hidup ini just flow like the wind..

PTI SEJATI said...

alhamdulillah PTI punya komitment baru, ada Maklumat Muktahir di WWW.PTISEJATI.BLOGSPOT.COM, sebarkan hanya kepada ikhwah, jazakallah khoiron katsiron

Anonymoussaid...

assalamualaikum,mau tanya,pak..dimana cabang thipan di pekanbaru.sekian.wsslm

Post a Comment

Silahkan beri komentar, kritik dan saran yang 'membangun' untuk meramaikan blog ini
* Maaf, untuk kenyamanan bersama, kami tidak akan menampilkan komentar provokatif & kurang beretika.