Obrolan ringan untuk bersilaturrahim dan bertukar pendapat tentang Thifan Po Khan

Friday, October 17, 2008

Daht : Nyata atau hanya Teori ? (2)

Tulisan kedua tentang Daht Nyata atau Teori? sebenarnya sudah lama selesai semenjak tulisan pertama diposting, tapi berhubung ada seseorang yang mencoba 'mengingatkan' saya dengan cara 'kasar', tulisan itu saya batalkan untuk dipublikasikan, meskipun sama sekali tidak menyinggung dia, tapi untuk menjaga hati dan jari-jarinya agar tidak berdosa lagi dengan 'menghina' sesama muslim lewat blog, akhirnya saya ganti saja keseluruhan artikel kedua ini. Insya Allah semua ada hikmahnya, ini merupakan teguran bagi saya untuk lebih hati-hati lagi dalam berbagi amanah.

Oke sobat, kita lanjutkan, perjalanan latihan saya berlanjut di Pesantren Persis Bentar Garut, di sinilah saya mulai mengenal Thifan Po Khan lebih jauh, karena guru saya adalah teman sekelas saya, bahkan sekamar di asrama. Rasa penasaran saya tentang hebatnya daht membuat saya ingin membuktikan kebenarannya, daht itu Nyata atau hanya teori? dan ternyata ...

Suatu saat saya pernah luka dalam akibat turgul, dari luar badan tidak terlihat luka, tapi di dalam rasanya tidak enak, sesak, akhirnya saya adukan masalah itu ke guru saya di Bandung. Alhamdulillah beliau mau membantu saya dengan cara menyalurkan daht dingin dan panasnya ke tubuh saya lewat punggung, tanpa menyentuh sedikitpun punggung saya, katanya "untuk menormalkan aliran darah" di tubuh saya, daht dingin disalurkan ke punggung sebelah kanan, dan daht panas disalurkan ke tubuh sebelah kiri bergantian.

Saya tidak ingat, berapa lama saya sembuh setelah proses menormalkan aliran darah tersebut, saya pun tidak tau pasti, apakah kesembuhan saya itu karena proses tersebut atau bukan, atau mungkin karena proses latihan yang terus berlanjut, karena yang saya tau, senam dan berjurus pun sebenarnya bisa menyembuhkan luka-luka dalam akibat turgul atau latihan, tapi yang terpenting waktu itu bagi saya adalah telah membuktikan sendiri bahwa daht itu bukan cuma teori, saya bisa merasakan hawa dingin di punggung sebelah kanan dari tangan kiri guru saya dan hawa panas di punggung sebelah kiri dari tangan kanannya.

Bagaimana pengalaman sobat? saya tunggu masukkannya.

4 komentar:

Anonymoussaid...

mas kata orang tenaga dalam itu asalnya dari bantuan jin, setuju tidak? itu yang menyebabkan saya berhenti belajar tenaga dalam. Memang waktu saya belajar tenaga dalam, teman-teman saya suka kesurupan. Karena suasananya jadi mistis maka saya takut sirik. Jadi akhirnya berhenti latihan.

Anonymoussaid...

Daht bukanlah tenaga ghaib tetapi tenaga yang sudah ada pada setiap orang dan hewan dan dapat dikaji oleh orang serta dapat dibuktikan keberadaanya. Daht itu tersimpan di dalam serabut saraf otot yang terdalam di bawah saraf-saraf perasa pada kulit. Karena itu wajar bila tenaga daht dinamakan tenaga dalam. Saraf-saraf daht itu memancarkan daya tarik dan tolak. Saraf daht terletak agak mendalam pada ulught yakni terselimut bagian tubuh lain, ada di setiap bagian tubuh lain dan berpencar pada tangan dan mata.

Anonymoussaid...
This comment has been removed by a blog administrator.
RzBzR said...

itu apa..?

Post a Comment

Silahkan beri komentar, kritik dan saran yang 'membangun' untuk meramaikan blog ini
* Maaf, untuk kenyamanan bersama, kami tidak akan menampilkan komentar provokatif & kurang beretika.